Rabu, 21 Maret 2018

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN



A.   Pengamanan Berbasis Hardwar
Perangkat Keras (Hardware), adalah kumpulan peralatan yang saling berhubungan satu sama lain. Peralatan ini berupa CPU, disks, tapes, modem, cables, dan lainnya.  Perangkat keras ini dirancang khusus untuk mengikuti perintah/instruksi yang diberikan kepadanya.  Dalam pengoperasiannya, sebuah komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.  Keduanya saling berketergantungan. Pada dasarnya, perkembangan perangkat keras erat hubungannya dengan perkembangan arsitektur yang ada.  Kini arsitektur yang ada dapat digolongkan menjadi dua, yakni arsitektur CICS – Complex Instruction Set Computers (x86 Intel prosesor) dan RISC – Reduced Instruction Set Computers (Alpha, Power PC, dan Mips prosesor).
Perangkat keras merupakan subsistem dari sistem komputer. Seperti halnya dengan sistem komputer, perangkat keras terdiri dari beberapa komponen pendukung, yaitu :
1.      Alat masukan (input device)
Alat input atau masukan adalah alat yang berfungsi untuk menerima masukan berupa data, baik berupa numerik, karakter, string maupun gambar. Teknologi alat masukan berkembang sangat pesat, misalnya saja keyboard, pointing device, scanner, sensor dan voice recognizer.
2.      Alat pemroses (process device),
Alat pemroses (processing device) adalah alat untuk mengeksekusi instruksi-instruksi program dan  memproses data yang dimasukkan lewat alat masukan. Alat pemroses terdiri dari prosesor atau CPU dan memori utama (main memory). CPU merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, CPU disebut dengan microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali atau control unit dan unit arithmatika dan logika atau Arithmetic and Logical Unit (ALU). Di samping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut dengan register. Control Unit mengartikan instruksi-instruksi dari komputer, membawa data dari alat input ke main memory, dan mengambil data dari main memory untuk diolah. Bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka control unit mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke main memory untuk disimpan.

3.      Alat keluaran (output device),
Alat Output bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU ke dalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 3 (tiga) macam bentuk, yaitu:
·         Tulisan (huruf, kata, angka, karakter khusus, dan simbol-simbol lain).
·         Image (bentuk grafik atau gambar).
·         Suara (bentuk musik atau rekaman suara).
·         Memory, alat penyimpanan (storage device),
Kebutuhan akan media penyimpanan atau storage device saat ini sangatlah diperlukan. Dalam hal ini media penyimpanan dapat dibedakan menjadi 2(dua) macam, yaitu internal storage dan external storage. Internal storage terdiri dari Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM) berada dalam CPU. Sedangkan external storage atau external memory merupakan suatu media atau sarana yang terletak di luar CPU yang dapat digunakan komputer untuk menyimpan data ataupun program.  Media simpanan luar yang sifatnya pengaksesan secara langsung telah dibutuhkan sejak komputer generasi pertama digunakan. Data yang tersimpan di dalam external memory bersifat tetap, artinya data tidak akan hilang walaupun tidak ada listrik yang mengalirinya. Media yang digunakan umumnya merupakan media magnetic yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi.  Saat ini telah banyak beredar jenis External Memory, antara lain floopy disk, harddisk, USB flash disk , CD ROM/RW, dan lainnya. Kecenderungan perkembangan komputer lebih terlihat kepada hal berikut : ukuran fisik mengecil dengan kemampuan yang lebih besar, harga terjangkau (murah), kemampuan penyimpanan data berkapasitas tinggi, transfer pengiriman data yang lebih cepat dengan adanya jaringan
  1. Alat komunikasi (communication device).
Firewall hardware merupakan salah satu komponen penting dalam suatu komputer dan jaringan yang melibatkan banyak pengguna yang berbentuk suatu perangkat keras, Fungsi  firewall hardware :
·   Dapat memisahkan jaringan yang lebih aman dari jaringan yang relatif kurang aman, seperti pada satu lokasi perusahaan dalam struktur perusahaan yang lebih besar.
·    Tersedia untuk pengguna rumahan yang menginginkan proteksi lebih kuat dari serangan internet.
·  Dapat digunakan untuk Network Address Translation (NAT). Dengan ini sangat dimungkinkan jaringan untuk menggunakan alamat IP private dalam jaringannya dan hanya menggunakan satu alamat IP public. Hal ini sangat bermanfaat karena dapat membatasi penggunaan IP public dan penggunaannya dapat dialihkan untuk kebutuhan yang lebih penting seperti alamat server. NAT memungkinkan pengguna di dalam jaringan untuk menghubungi server menggunakan IP private sedangkan pengguna diluar jaringan harus menghubungi server yang sama menggunakan IP eksternal.
·      Dapat bertindak sebagai server caching, VPN, router, dan banyak lagi. Beberapa contoh firewall hardware: Checkpoint, Cisco PIX, SonicWall, Contivity dari Nortel dan Cisco.
·    Sangat penting untuk manajemen jaringan. Tanpa control atas akses komputer dan jaringan, jaringan besar tidak dapat menyimpan data sensitif untuk pengambilan data secara selektif. Firewall juga sangat penting bagi pengguna broadband rumahan karena kerawanan yang dimiliki oleh internet sehingga data pribadi juga sangat beresiko.

Keamanan hardware menjadi penting karena kerusakan pada hardware dapat menyebabkan kerusakan pada data dan sofware tetapi mungkin juga tidak mempengaruhi apapun, misalnya : kerusakan mouse tidak mempengaruhi data atau software, sedangkan kerusakan hard disk akan merusak data dan software.  Hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan hardware adalah antara lain:
a.  Kelistrikan
Hardware komputer sangat tergantung pada listrik. Oleh karena itu ketidakstabilan listrik akan mempengaruhi kinerja dan ketahanan hardware. Komputer yang sering mati dengan tiba-tiba akibat kehilangan pasokan listrik dapat memicu kerusakan baik pada hard disk, motherboard bahkan power supply dan perangkat lainnya.
b.  Kesalahan prosedur
Penggunaan atau penempatan yang tidak sesuai aturan akan menyebabkan memperpendek masa pakai hardware. Menyalakan komputer diruang yang panas atau memaksakan komputer menyala terusmenerus dapat menimbulkan kerusakan.
c.  Bencana alam/kerusuhan.
Faktor ini adalah yang paling sulit dihindarkan karena diluar kemampuan kita. Banjir, gempa atau kerusuhan bila mencapai komputer maka kerusakan parah sangat mungkin terjadi.
Ø Pencegahan yang dapat dilakukan adalah antara lain:
1.     Memasang Stavolt atau UPS (Universal Power Saving)
Dengan adanya stavolt yang berfungsi menstabilkan arus listrik atau UPS yang berfungsi untuk menyediakan daya listrik selama beberapa waktu sehingga kita dapat melakukan proses shutdown secara baik, maka kerusakan akibat listrik dapat diminimalkan. UPS ada yang dilengkapi dengan aplikasi untuk mengendalikan UPS, baik untuk melihat kapasitas bateray atau memantau kondisi UPS lewat internet.

2.    Menggunakan sesuai prosedur
Penempatan komputer yang benar, menyalakan dan mematikan, serta pemakaian sesuai fungsinya akan membuat hardware lebih awet. Selain itu penggunaan sesuai dengan prosedur khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan akan mengurangi resiko kebakaran, misalnya mematikan komputer hingga stavolt/UPS.

Ø Ancaman-ancaman keamanan hardware pada computer standalone :
1.      Hubungan singkat jalur rangkaian MB
2.       kenaikan suhu komputer komputer
3.      Tegangan yang tidak stabil
4.      Kerusakan akibat listrik statis

B.   Pengamanan Berbasis Softwar
Perangkat Lunak (Software), adalah sekumpulan program yang dilengkapi dengan dokumentasi yang berhubungan secara langsung ke komputer, yang digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi yang diinginkan. Singkatnya, perangkat lunak adalah kumpulan instruksi-instruksi untuk sebuah komputer. Misalnya, perangkat lunak untuk manajemen data, inventorisasi, ataupun untuk pembuatan dokumentasi.  Pengembangan perangkat lunak disini erat hubungan dengan perkembangan sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan diatasnya.  Berdasarkan data dari Dataquest, proyeksi sistem operasi yang akan mendominasi pasar tahun 2000 nantinya dapat digolongkan menjadi tiga, yakni Microsoft Windows NT sebesar 40 persen, UNIX (misalnya: DIGITAL UNIX, HP-UX, IBM AIX, Sun SOLARIS, dan lainnya) sebesar 40 persen, dan Proprietary (misalnya: DIGITAL OpenVMS, IBM OS/400, SGI IRIX, dan lainnya) sebesar 20 persen, serta 90 persen menggunakan sistem gabungan dari ketiga katagori yang disebutkan tadi
Firewall software adalah salah satu komponen penting dalam suatu komputer dan jaringan yang melibatkan banyak pengguna yang diinstall pada server, client PC, dst. Perangkat lunak / software bekerja pada application layer sehingga penyerangan, penyusup atau perusak juga melewati application layer. Oleh karena itu, perlindungan menggunakan software firewall ini bertujuan untuk melakukan pengamanan terhadap software dan data tetapi melakukan perlindungan pada layer itu juga. Software Firewall merupakan perangkat lunak yang diinstal pada komputer user ini dapat :
1.    Disesuaikan, sehingga memungkinkan bagi user untuk melakukan beberapa kontrol atas fungsi dan fitur proteksi.
2.      Melindungi komputer user dari upaya pihak luar untuk mengendalikan atau mendapatkan akses ke komputer.
3.    Sebagai kontrol dalam pengaturan file dan sharing printer dan untuk memblokir aplikasi yang tidak aman agar tidak berjalan pada sistem komputer.
4.   Menggabungkan kontrol privasi, web filtering dan banyak lagi. Sesuatu yamg dianggap kekurangan dari firewall software adalah bahwa mereka hanya akan melindungi komputer tempat software tersebut diinstall, bukan jaringan, sehingga setiap komputer harus memiliki firewall software yang diinstal di atasnya.
5.   Memblokir komunikasi yang sebenarnya tidak menjadi ancaman bagi PC (terkadang). Ketika itu terjadi, game dan program lain yang terinstall mungkin tidak dapat bekerja. Harus dilakukan konfigurasi perangkat lunak firewall agar firewall mengetahui program-program mana yang aman untuk dijalankan.
6.   Bekerja di balik layar. Anda tidak perlu untuk selalu mengizinkan atau menolak setiap komunikasi dalam sistem. Jika tidak ada aturan tentang komunikasi tertentu di dalam system PC, atau jika firewall software tidak mampu mengkonfirmasi atau menolak masuk, ia akan meminta user untuk memberikan tanggapan atas komunikasi yang tidak dikenalinya tersebut, apakah boleh dijalankan atau tidak.
7.     Membentuk pertahanan yang kuat terhadap potensi masalah. Ini adalah salah satu cara untuk melindungi komputer dari bahaya, ketika dipasangkan dengan perangkat lunak antivirus gratis dan software antispyware.
8.       Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan dari firewall software ini. Karena software ini diinstall pada PC, maka terdapat potensi dari firewall untuk memperlambat kinerja computer.
Software dapat mengalami kerusakan yang membuat kita terpaksa harus memperbaiki atau memasang ulang. Oleh karena itu software yang kita miliki perlu dijaga apalagi bila kita beli dengan harga mahal atau perlu keahlian khusus dalam proses pemasangannya (apalagi bila kita tidak tahu proses melakukannya) atau vital dalam pekerjaan kita. Kerusakan software dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara
Software yang kita miliki dapat mengalami kerusakan yang membuat kita terpaksa harus memperbaiki atau memasang ulang. Oleh karena itu software yang kita miliki perlu dijaga apalagi bila kita beli dengan harga mahal atau perlu keahlian khusus dalam proses pemasangannya (apalagi bila kita tidak tahu proses melakukannya) atau vital dalam pekerjaan kita.
1.         Kerusakan software dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
a.         Penggunaan software bajakan
Software yang bajakan karena tidak berasal dari pembuatnya langsung maka kualitas software tersebut tidak dapat dijamin sehingga resiko kerusakan akan besar dan kita tidak dapat melakukan komplain.
b.        Kesalahan prosedur
Pemasangan/install software yang tidak benar dapat menyebakan crash/bertabrakan dengan software lain atau tidak lengkap sehinggamenyebabkan software rusak.
c.          Virus
Virus selain dapat merusak data, dapat juga merusak software dan biasanya menyerang sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows.
2.         Hal-hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kerusakan komputer adalahantara lain :
a.       Menggunakan software yang terpercaya baik itu yang berbayar atau open source.
b.      Memasang Antivirus. Antivirus dapat menangkal dan memperbaiki virus yang merusak software.
c.       Backup sistem. Sistem komputer dapat dibackup secara keseluruhan dengan menggunakan aplikasi tertentu sehingg bila terjadi kerusakan yang paling parah sekalipun dapat dikembalikan ke kondisi semula.
d.      Lakukan sesuai prosedur. Bila tidak ada sistem backup dan software serta data dalam komputer bersifat vital, ada baiknya tidak melakukan proses pemasangan software sendiri bila tidak yakin dengan langkah-langkahnya. Pada dasarnya tidak ada software yang sempurna yang dapat mengatasi semua kesalahan pemakaian sehingga penggunaan sesuai prosedur sangat dianjurkan.


Image result for keamanan sistem informasi kesehatan



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONSEP DASAR TEKNOLOGI TERAPAN DAN TEPAT GUNA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

A.    KONSEP TEKHNOLOGI TEPAT GUNA Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengem...